Gunung Everest Terletak di Mana? Lokasi Lengkap
Gunung Everest, puncak tertinggi dunia, terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, China. Temukan lokasi geografis, sejarah pendakian, fakta menarik, dan tips wisata pegunungan Himalaya yang megah ini. Informasi lengkap dan akurat.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di pegunungan Himalaya, tepatnya di perbatasan antara Nepal di sisi selatan dan wilayah Tibet, Tiongkok di sisi utara. Sebagai simbol petualangan ekstrem, Everest menarik ribuan pendaki setiap tahunnya.
Lokasi Geografis Gunung Everest
Gunung Everest secara geografis berada pada koordinat 27°59′17″ LU 86°55′31″ BT. Puncaknya membentang di garis perbatasan negara Nepal dan Republik Rakyat Tiongkok (Tibet Otonom). Dari sisi Nepal, akses utama melalui Everest Base Camp (EBC) di ketinggian 5.364 meter, sementara dari Tibet melalui North Base Camp di 5.150 meter. Pegunungan Himalaya yang membentang sepanjang 2.400 km dari India hingga Tiongkok menjadi rumah bagi 14 puncak setinggi lebih dari 8.000 meter, dengan Everest sebagai yang tertinggi.
Nepal (South Col): Jalur pendakian paling populer, dimulai dari Lukla.
Tibet (North Ridge): Jalur lebih teknis, memerlukan izin khusus dari China.
Himalaya Mahaluanguru: Everest bagian dari rangkaian ini bersama Lhotse dan Nuptse.
Sejarah Penamaan dan Penemuan
Gunung ini pertama kali diukur oleh survei India Britania pada 1856 dan dinamai Everest menghormati Sir George Everest, surveyor jenderal India. Orang Nepal menyebutnya Sagarmatha (Ibu Puncak Langit), sementara Tibet Chomolungma (Dewi Ibu Bumi). Pendakian pertama berhasil oleh Sir Edmund Hillary (Selandia Baru) dan Tenzing Norgay (Sherpa Nepal) pada 29 Mei 1953 melalui jalur selatan.
Pendakian dan Rekor Gunung Everest
Setiap musim semi (Maret-Mei), ribuan pendaki menyerbu Everest untuk mencapai puncak. Biaya pendakian mencapai puluhan ribu dolar AS, termasuk porter Sherpa dan oksigen tambahan. Rekor pendakian tercepat dipegang Kami Rita Sherpa dengan 28 kali mencapai puncak hingga 2023. Wanita pertama adalah Junko Tabei dari Jepang pada 1975.
Rekor tertua: Yuichiro Miura (80 tahun, 2013).
Rekor termuda: Jordan Romero (13 tahun, 2010).
Korban jiwa: Lebih dari 300 pendaki tewas, banyak mayat masih di zona kematian.
Fakta Menarik dan Dampak Lingkungan
Everest terus 'tumbuh' 4 mm per tahun akibat pergerakan lempeng tektonik India dan Eurasia. Sampah dari pendakian menjadi masalah besar; inisiatif seperti Sagarmatha Pollution Control Committee membersihkan 10 ton sampah per tahun. Perubahan iklim menyebabkan es mencair, mengungkapkan lebih banyak sampah dan mayat.
Ketinggian resmi: 8.848,86 meter (diukur ulang China-Nepal 2020).
Zona Kematian: Di atas 8.000 meter, oksigen hanya 1/3 dari permukaan laut.
Contoh pendakian terkenal: Reinhold Messner solo tanpa oksigen (1980).
Kesimpulan dan Tips Berkunjung
Gunung Everest bukan hanya lokasi geografis, tapi simbol ketangguhan manusia. Bagi wisatawan, kunjungi Everest Base Camp Trek tanpa mendaki puncak untuk pengalaman Himalaya yang aman. Selalu prioritaskan adaptasi ketinggian, izin resmi, dan hormati alam setempat untuk menjaga keberlanjutan.