Makna Berbeda Kata 'Yüz' dalam Bahasa Turki?
Kata 'yüz' dalam bahasa Turki punya makna ganda: **wajah** manusia dan angka **seratus**. Temukan penjelasan lengkap, contoh penggunaan, idiom budaya, serta konteks sehari-hari dalam artikel Quikipedia ini untuk pemahaman lebih dalam.

Kata 'yüz' dalam bahasa Turki merupakan contoh homonim yang menarik, di mana satu bentuk kata memiliki makna berbeda tergantung konteksnya. Makna utamanya mencakup wajah atau muka manusia serta angka seratus. Makna-makna ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, sastra, dan budaya Turki, membuat kata ini kaya akan nuansa.
Yüz sebagai Wajah Manusia
Dalam arti pertama, yüz merujuk pada wajah atau bagian depan kepala manusia yang mencakup mata, hidung, mulut, dan telinga. Wajah memainkan peran penting dalam komunikasi nonverbal, ekspresi emosi, dan identitas individu. Di budaya Turki, wajah sering dikaitkan dengan konsep kehormatan dan keindahan, seperti dalam pepatah 'Yüzü kızarmak' yang berarti malu hingga wajah merah.
Secara anatomi, yüz terdiri dari 14 tulang wajah utama yang mendukung otot-otot ekspresi. Fungsinya tidak hanya estetika, tetapi juga sensorik untuk penglihatan, penciuman, dan pengucapan. Dalam seni Turki tradisional, seperti miniatur Ottoman, wajah digambarkan dengan detail halus untuk menyampaikan cerita.
Contoh kalimat: 'Yüzü çok güzel.' (Wajahnya sangat cantik.)
Idiom: 'Yüz vermek' (Memberi perhatian atau muka baik).
Penggunaan modern: Dalam iklan kecantikan atau media sosial Turki.
Yüz sebagai Angka Seratus
Makna kedua yüz adalah angka seratus, yang digunakan dalam perhitungan matematis, uang, dan ukuran. Dalam sistem angka Turki, yüz setara dengan 100, dan menjadi dasar untuk kelipatan seperti ikiyüz (200) atau bin yüz (1.100). Ini sering muncul dalam konteks ekonomi, seperti 'Yüz lira' untuk 100 lira Turki.
Angka ini memiliki signifikansi budaya, misalnya dalam perayaan ulang tahun ke-100 atau target olahraga seperti 100 meter lari. Dalam sastra Turki, yüz melambangkan kelimpahan atau tonggak penting, seperti dalam novel Orhan Pamuk yang menggunakan angka untuk metafor waktu.
Contoh kalimat: 'Yüz kişiye yardım etti.' (Membantu seratus orang.)
Dalam olahraga: 'Yüz metre koşu' (Lomba lari 100 meter).
Ekonomi: 'Yüz milyar liralık proje' (Proyek senilai 100 miliar lira).
Makna Tambahan dan Idiom Populer
Selain dua makna utama, yüz muncul dalam turunan seperti yüzde (persen) atau yüzmek (berenang, dari akar 'mengapung di permukaan'). Idiom Turki memperkaya penggunaannya, mencerminkan kehidupan sosial. Ini menunjukkan fleksibilitas bahasa Turki yang agglutinatif.
Yüzü akmak: Wajah cerah (senang).
Yüz karası: aib wajah (memalukan).
Yüzüncü: Keseratusan, seperti hari ke-100.
Perbandingan dengan Bahasa Lain
Fenomena homonim seperti yüz mirip dengan 'face' dan 'phase' dalam bahasa Inggris atau 'wajah' dan tidak ada padanan langsung untuk 100 dalam bahasa Indonesia. Di bahasa Arab (pengaruh pada Turki), 'wajh' berarti wajah, sementara angka 100 adalah 'mi'a'. Hal ini menyoroti evolusi bahasa Turkik.
Dalam kesimpulan, kata 'yüz' mengilustrasikan kekayaan semantik bahasa Turki, menghubungkan fisik manusia dengan abstraksi numerik. Memahami konteks sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman, baik dalam belajar bahasa maupun apresiasi budaya.