Asal-usul dan Tradisi Kırkpınar Yağlı Güreş Apa?
Ketahui sejarah Kırkpınar Yağlı Güreş, festival gulat minyak Turki tertua di dunia. Dari legenda 1362 hingga tradisi unik pehlivan berlapis minyak zaitun, aturan, dan festival tahunan di Edirne.

Kırkpınar Yağlı Güreş adalah festival gulat minyak tradisional Turki yang dianggap sebagai kompetisi olahraga berkelanjutan tertua di dunia, berlangsung setiap tahun di Edirne. Acara ini berasal dari abad ke-14 dengan legenda 40 prajurit yang bertanding untuk memperebutkan kepemimpinan. Tradisinya melibatkan pegulat atau pehlivan yang dilapisi minyak zaitun, mengenakan celana khusus, dan bertarung tanpa batas waktu hingga salah satu menyerah.
Sejarah dan Asal-usul Kırkpınar Yağlı Güreş
Kırkpınar Yağlı Güreş memiliki akar sejarah yang dalam, diyakini dimulai pada tahun 1362 di Samokovo, Bulgaria saat ini, oleh 40 prajurit Ottoman di bawah pimpinan Hızır ile İbrahim Paşa. Legenda menyebutkan bahwa setelah istirahat di bawah 40 mata air (Kırk Pınar), para prajurit mengadakan turnamen gulat untuk memilih pemimpin. Keesokan harinya, hanya dua yang tersisa, dan pemenang menjadi panglima untuk menaklukkan Edirne. Festival ini kemudian dipindahkan ke Edirne pada 1363 dan terus berlangsung hingga kini, diakui Guinness World Records sebagai acara olahraga terlama.
Legenda 40 Prajurit: Dasar mitos festival, simbol kekuatan dan persaudaraan.
Pemindahan ke Edirne: Menjadi pusat budaya Ottoman dan Turki modern.
Pengakuan Internasional: Terdaftar sejak 1924 secara resmi oleh pemerintah Turki.
Tradisi dan Persiapan Pehlivan
Para pegulat disebut pehlivan, yang menjalani latihan ketat bertahun-tahun dengan bimbingan baba atau pelatih spiritual. Sebelum bertanding, mereka mandi dengan minyak zaitun murni untuk membuat tubuh licin, mengenakan kışlak (celana kulit sapi tebal) dan destar (turbin kepala). Tidak ada kelas berat; semua bertarung secara adil. Çağatay membuka festival dengan doa dan musik mehter Ottoman.
Pelapisan Minyak: Membuat gulat sulit digenggam, menekankan teknik daripada kekuatan kasar.
Bimbingan Spiritual: Pehlivan mengunjungi makam tokoh sufi untuk berkah.
Penghargaan: Pemenang başpehlivan dihadiahi kambing dan gelar kehormatan seumur hidup.
Aturan Pertandingan dan Festival Tahunan
Pertandingan berlangsung di lapangan rumput alami selama 3-4 hari pada Juni-Juli, dihadiri ribuan penonton. Tidak ada waktu tetap; gulat berhenti saat çırpma (pegang pinggul) dan dimulai ulang. Kekalahan terjadi jika perut menyentuh tanah tiga kali atau menyerah dengan mengangkat tangan. Festival menampilkan parade, musik tradisional, dan hidangan lokal.
- Parade Pembukaan: Pehlivan berbaris dengan kuda dan musik mehter.
- Babak Eliminasi: Ratusan pehlivan bertanding hingga tersisa 16 finalis.
- Final Başpehlivan: Pertarungan pamungkas untuk gelar juara.
Pengaruh Budaya dan Contoh Terkenal
Kırkpınar melestarikan warisan Ottoman, UNESCO mengakuinya sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2010. Contoh pehlivan legendaris termasuk Koca Yusuf (abad 19, tak terkalahkan) dan Orhan Okulu (juara modern). Festival ini juga menjadi daya tarik wisata, memadukan olahraga, seni, dan spiritualitas.
Koca Yusuf: Pegulat raksasa yang mengalahkan lawan Eropa.
Adali Hasan: Juara 18 kali berturut-turtut.
Era Modern: Seperti Hamza Köseoğlu, memenangkan 5 gelar.